Merdeka Belajar adalah
inisiatif pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan fleksibilitas
lebih kepada siswa dalam menentukan jalannya sendiri dalam belajar, sehingga
mereka dapat mengembangkan minat dan potensi masing-masing. Dalam konteks
Merdeka Belajar, "Market Day" mungkin merujuk pada suatu kegiatan di
mana siswa memiliki kebebasan untuk memilih berbagai kegiatan atau proyek
pembelajaran yang sesuai dengan minat dan tujuan belajar mereka.
Dalam "Market
Day," siswa dapat memilih dari berbagai opsi pembelajaran yang ditawarkan
oleh sekolah atau guru. Konsep ini mirip dengan pasar, di mana siswa dapat
"membeli" atau memilih kegiatan pembelajaran yang ingin mereka ikuti.
Opsi-opsi ini dapat mencakup berbagai jenis pembelajaran seperti proyek-proyek
kreatif, pelajaran khusus, kegiatan ekstrakurikuler, atau proyek penelitian.
Tujuan dari
"Market Day" dalam konteks Merdeka Belajar adalah memberikan siswa
lebih banyak kendali atas proses pembelajaran mereka. Dengan memilih kegiatan
yang sesuai dengan minat mereka, siswa akan lebih termotivasi dan terlibat
dalam belajar. Hal ini juga membantu mengembangkan kemandirian, pemilihan
tujuan, serta keterampilan perencanaan dan pengambilan keputusan pada siswa.
Dalam prakteknya,
"Market Day" dapat diorganisir sebagai acara di sekolah di mana siswa
diberikan pilihan-pilihan berbagai kegiatan atau proyek pembelajaran, dan
mereka dapat memilih mana yang paling sesuai dengan minat mereka. Ide ini
mendukung prinsip-prinsip Merdeka Belajar dalam memberikan siswa peran lebih
aktif dalam proses pembelajaran mereka. Dalam kegiatan “Market Day” yang
diselenggarakan pada UPTD SD Negeri 13 Jangka dihadri oleh Ibu Dewi Sri
Maharani, S.T sebagai Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Bireuen serta Ibu Asniah, M.Pd selaku Pengawas SD Kecamatan Jangka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar